Selasa, 03 Januari 2017

Truk Tabrak 2 Sepeda Motor, 1 Korban Tewas

 Regina Indah Septiani salah seorang pelajar yang berasal dari Mrangkang, Matesih Karanganyar mengalami kecelakaan lalulintas di sepanjang jalan Karanganyar Matesih Dungjangan, Ngadiluwih, Matesih, pada Selasa tadi pagi.

Regina sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar tapi karena korban mengalami luka dikepalannya.

Dilansir dari solopos.com Regina Indah diboncengkan temannya, Tri Wahyuningsih, 16, warga Kutan RT 001/RW 016, Tunggulrejo, Matesih. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 2562 NP dan melaju dari barat ke timur.

Dari arah berlawanan melaju truk berpelat nomor AD 1874 CF yang disopiri Rizal Galih Kusumo, 19. Rizal tercatat sebagai mahasiswa asal Dusun Beyan RT 002/RW 007, Dawung, Matesih.

Sesaat sebelum bertabrakan, truk yang disopiri Rizal bermaksud menyalip sebuah kendaraan tidak dikenal. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari.
Tri Wahyuningsih dan Regina terkapar akibat benturan keras itu. Pengguna jalan dan warga langsung berusaha menolong.

Tak hanya sepeda motor Jupiter yang dinaiki dua remaja itu yang bertabrakan dengan truk. Sepeda motor Honda berpelat nomor AD 6234 KP yang dikendarai Maryanti, 16, juga bertabrakan dengan truk tersebut.

Maryati melaju beriringan dari arah barat dengan Yamaha Jupiter yang dikendarai Tri Wahyuningsih. Maryanti yang merupakan warga Ngumping RT 005/RW 013, Sringin, Jumantono, tidak terluka.

Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan Regina meninggal dunia di RS PKU Karanganyar. “Polisi masih mendalami kecelakaan tersebut,” tutur dia.

AKP Rochmat mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan umum. Seruan senada disampaikan Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo.

Bupati meminta pelajar yang belum mahir berkendara dan tak memiliki SIM supaya tak membawa sepeda motor ke sekolah. Menurut dia, sudah ada SE larangan mengendarai sepeda motor ke sekolah bagi pelajar yang belum punya SIM.

Tapi, dia mengakui pada praktiknya masih banyak pelajar yang melanggar aturan itu. “Yang di kawasan perkotaan ada, yang di pelosok juga ada. Seperti di Kecamatan Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso, Tawangmangu, Matesih, Karangpandan, dan wilayah empat J,” terang dia.

0 komentar:

Posting Komentar