Dana yang diperkirakan akan mengalir ke
sejumlah desa di Kabupaten Karanganyar pada 2017 mendatang diprediksi bakal mengalami kenaikan
cukup signifikan dari tahun sebelumnya.
Dilansir dari joglosemar.co 30/12/2016 pemkab Karanganyar mencatat,
pencairan dana transfer yang bakal masuk ke rekening desa bakal mencapai
sekitar Rp 1,5 miliar sampai dengan Rp 2 miliar. Dana tersebut di
antaranya yakni dana Bantuan Keuangan (Bankeu) yang bersumber dari
Kabupaten,
Dana Desa dari APBN, dan Alokasi Dana Desa (ADD) serta, Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Karanganyar Utomo
Sidi, saat ditemui wartawan, Selasa (27/12/2016) memprediksi,
masing-masing desa bakal menerima sekitar Rp 800 juta sampai Rp 900
juta.
“Itu belum yang dari alokasi dana desa (ADD), Bankeu dan dana bagi
hasil perolehan hak atas bangunan tanah dan bangunan, serta sejumlah
pembagian hasil retribusi,” terang Utomo Sidi.
Sesuai dengan instruksi dari pemerintah
pusat melalui Pemkab Karanganyar, dana desa yang dikelola oleh
Bapermasdes, bakal diprioritaskan untuk pembangunan sanitasi,
pengentasan kemiskinan yakni dengan membangun Rumah Tak Layak Huni
(RTLH), serta pembuatan Jambanisasi bagi warga.
“Prioritas
itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, jadi nantinya pemerintah
desa diharapkan untuk menggunakan dana desa tersebut sebaik-baiknya dan
sesuai dengan peraturan yang ada,” jelas Utomo.
Sementara
itu, berbeda dengan pencairan alokasi dana desa, menurut Plt Kabag
Pemerintah Desa dan Kelurahan, Zulfikar Hadidh, dari 162 desa yang ada
di Karanganyar, dimungkinkan beberapa desa bakal mengalami penurunan dan
kenaikan terkait penyaluran ADD.
Hal
tersebut disebabkan lantaran sistem penghitungan untuk 2017 nanti
berbeda dengan sistem perhitungan pada 2016. Di mana nantinya pihak
Pemkab bakal menghitung pembagian sesuai dengan penghasilan tetap
(Siltap) perangkat desa yang ada di pemerintahan desa.
“Nanti
ada yang naik dan ada yang turun untuk penyaluran ADD-nya, karena
sistem penghitungannya berbeda dengan tahun lalu. Yakni, kita nanti
melihat Siltap dari perangkat desa itu,” papar Zulfikar
0 komentar:
Posting Komentar