Rabu, 23 November 2016

Untuk Mempercepat Penanggulan Kemiskinan, SKPD Untuk Lakukan Validasi Data

Bupati Karanganyar Bapak Juliyatmono kini menghimbau kepada setiap SKPD untuk menggunakan data Pemutakhiran Basis Data Terpadu untuk intervensi penanggulan kemiskinan.

Hal ini telah disampaikan Bapak Juliyatmono pada Rakor Penanggulangan Kemiskinan, pada hari Rabu (23/11) di Ruang Podang I Kantor Sekretariat Daerah Karanganyar.

Seperti yang dilansir dari karanganyarkab.go.id(24/11/2016) Kegiatan tersebut merupakan kerjasama BPS Karanganyar dengan BAPPEDA Karanganyar selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)  tingkat Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono berharap semua SKPD terkait, Kecamatan sampai tingkat desa untuk dapat saling berkoordinasi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

“Ini terkait dengan data, dimana data merupakan sumber yang harus diintervensi dengan program-program Pemerintah. Jadi data harus benar-benar akurat,” tandasnya dihadapan jajaran Kepala SKPD, Camat, dan Kepala Desa.

Sementara itu, Kepala BPS Karanganyar, Sunardi, mengatakan masing-masing tingkat kemiskinan rumah tangga di Karanganyar, dibedakan berdasar desil 1, 2, dan 3. Desil 1 ini menunjukkan kesejahteraannya 1 sampai dengan 100 %. Desil 2 tingkat kesejahteraannya sehingga masing-masing desil sudah diurutkan dengan tingkat kemiskinannya.

 “Desil disini merupakan kelompok. Dari tiga desil tersebut yang sudah diurutkan untuk Kabupaten Karanganyar, masih ada 25.000 rumah tangga miskin,” terangnya.

Lebih lanjut Sekretaris Bappeda Karanganyar, Agam Bintoro, menyampaikan kepada SKPD untuk melakukan validasi data  setiap tiga bulan sekali yang dilaporkan secara berjenjang sampai ke Tim Koordinasi Penanggulangan Tingkat Daerah Kabupaten Karanganyar, dengan tujuan untuk mempertajam dan mempermudah membaca hasil percepatan penganggulangan kemiskinan.

0 komentar:

Posting Komentar