Sumber Gambar Solopos.com |
Rumah pegawai negeri
sipil atau PNS Kabupaten Karanganyar akan kedatangan Bupati Karanganyar, yaitu Bapak Juliyatmono, kedatangan Bapak Juliatmono ini akan mengecek untuk memastikan PNS melaksanakan imbauan beralih ke elpiji
ukuran 5,5 kilogram (kg).
Bapak Bupati Karanganyar ini berharap PNS menjadi contoh beralih ke
elpiji nonsubsidi.
Dilansir dari solopos.com (24/11/2016) “PNS dianggap mampu sehingga tidak boleh menggunakan elpiji bersubsidi.
Kalau masih ada yang pakai elpiji tiga kilogram, saya kasih hadiah.
Elpiji itu harusnya digunakan masyarakat yang membutuhkan,” kata Yuli
saat ditemui wartawan seusai deklarasi penggunaan elpiji 5,5 kilogram di
Gedung Wanita Karanganyar, Rabu (23/11/2016).
Dia berharap PNS membantu program pemerintah mengurangi konsumsi
elpiji bersubsidi sehingga elpiji tiga kilogram hanya dimanfaatkan
masyarakat yang membutuhkan.
Marketing Branch Manager PT Pertamina Area DIY-Soloraya, Dody
Prasetya, menyampaikan data konsumsi tabung elpiji bright gas ukuran 5,5
kilogram di Karanganyar 5.000 tabung per bulan.
“Awalnya 2.500-3.000 tabung per bulan menjadi 22.000 tabung pada
bulan Oktober. Itu untuk wilayah DIY dan Soloraya. Ini upaya pemerintah
mengurangi konsumsi elpiji bersubsidi,” tutur Dody.
Dia juga menyampaikan PNS dapat menukarkan dua tabung kosong elpiji
tiga kilogram ditambah Rp38.000 dengan satu tabung bright gas 5,5
kilogram kosong. Apabila menghendaki satu tabung bright gas 5,5 kilogram
isi maka dua tabung kosong tiga kilogram ditambah Rp100.000. Dody
menjanjikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan elpiji 5,5 kilogram
0 komentar:
Posting Komentar